Pengusaha:"Kenapa anak kecil itu dari tadi melompat2 seperti itu panas2 gini?"
tukang pangkas: "Dia itu anak bodoh, coba bapak kasih dia uang. Dan suruh milih, antara uang Rp.500 atau Rp.1000. Pasti dia memilih yang Rp.500".
pengusaha:Benarkah?
tukang pangkas:Bapak coba saja!
Kemudian pengusaha itupun keluar dan melakukan seperti yg disuruh tukang pangkas. Dan ternyata benar, anak kecil itu lebih memilih uang Rp.500 daripada Rp.1000. Lalu pengusaha inipun penasaran, dan tetap tidak percaya bahwa anak itu bodoh. kemudian terjadilah percakapan antara pengusaha dan anak kecil tersebut:
Pengusaha: Hey nak, kenapa kamu lebih memilih uang yg Rp.500 daripada Rp.1000? tahukah kamu uang 1000 kan lebih besar daripada 500?
anak kecil: Benar yg Bapak katakan, memang uang 1000 lebih besar daripada yg 500, tapi saya lebih memilih yg 500 yg bapak beri. Karena, kalo saya memilih yg 1000 dari bapak, maka tukang pangkas di dalam itu tidak akan lagi mengatakan saya anak yg bodoh ke setiap pelanggan2nya. Dan mulai hari inipun aku akan kehilangan 500 ku yg berikut2nya.
Pengusaha itupun tersenyum manis, kemudian masuk lagi ke tukang pangkas.
Renungan:
Inilah teman2...jangan pernah mengatakan diri kita lebih pintar...dan jgn pula mengatakan orang lain lebih bodoh...and dont judge a book by its cover, bgitulah peribahasa berbunyi.
Share and Share With Uphie ..^^
Sumber : Hidup Itu Indah, Kaskus.us
0 komentar:
Posting Komentar